Petik Tiga Poin di Laga Perdana Piala AFF 2024, Erick Thohir Bersyukur, STY Soroti Penampilan Garuda Muda

Arahpublik.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersyukur atas kemenangan Timnas Indonesia dalam laga kontra Myanmar di ajang Piala AFF 2024, Senin (9/12/2024) malam.

Pertandingan yang digelar di Stadion Thuwunnati, Yangoon, itu, Myanmar harus menyerah dari Timnas Indonesia di kandang sendiri dengan skor tipis, 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga itu, dicetak oleh kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam pada menit ke-76 babak kedua.

Baca Juga: Prioritas Utama APBN 2025, Prabowo Sebut Pendidikan dan Kesehatan Jalan Keluar dari Kemiskinan

"Alhamdulillah kita bisa memetik kemenangan tiga poin di laga pembuka," ujar Erick Thohir dalam pernyataan resmi PSSI pada Selasa (10/12/2024).

Erick Thohir menilai, setiap laga pembuka akan terasa berat dijalani. Namun para penampilan apik dari para punggawa garuda muda berhasil membuktikan kekuatan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

"Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kita adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun," tegasnya.

Baca Juga: APBN 2025 Rp3.621,3 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Kurang Mampu, Salah Satunya Makan Bergizi Gratis

Erick juga menyebut kemenangan dalam laga kontra Myanmar menjadi awal yang bagus bagi skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi sepak bola di wilayah ASEAN tersebut.

"Awal yang bagus, apalagi Timnas (Indonesia) di ASEAN Cup ini didominasi pemain-pemain yang banyak bermain di Liga. Artinya, jam terbang mereka bertambah dengan membela timnas," jelasnya.

"Semoga para pemain Timnas Indonesia yang merupakan paling muda di antara peserta lainnya bisa terus meningkat performanya," tandasnya.

Baca Juga: Teknologi AI di BRI untuk Tingkatkan Produktivitas Bukan Gantikan Peran Manusia

STY Soroti Penampilan Apik Garuda Muda

Usai pertandingan, STY menyebut pertandingan kontra Myanmar berjalan sulit bagi para pemain Timnas Indonesia.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti kerja keras yang maksimal dari punggawa muda Garuda yang memiliki rata-rata usia di bawah 22 tahun.