Baca Juga: Gerindra vs PDIP Soal ‘Bola Panas’ Kenaikan PPN 12 Persen yang Berlaku Mulai 1 Januari 2025
"Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain," tambahnya.
Kemudian, PSM Makassar pun mengklaim masuknya tiga pemain itu adalah kewenangan dari wasit pertandingan.
"Prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," ungkapnya.
Dalam insiden PSM versus Barito Putera, pemain pengganti PSM Makassar itu pun masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan.
"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," tandasnya.
Berkaca dari hal itu, terdapat Kode Disiplin PSSI 2023 pada Pasal 56 tentang ‘pemain tidak sah’ yang membahas terkait pergantian pemain yang melebihi ketentuan atau melanggar ketentuan.
Terancam Pengurangan Poin hingga Denda Rp90 Juta
Aturan pemain 'tidak sah' dengan 12 pemain seperti yang terjadi pada PSM Makassar, tercantum dengan Pasal 56 Ayat 1 dalam butir 4 (iv).
"Pemain pengganti yang dimainkan oleh suatu tim dengan melebihi ketentuan atau dengan melanggar ketentuan dengan jumlah pergantian pemain yang berlaku," begitu bunyi butir Kode Disiplin PSSI 2023 tersebut.
Baca Juga: BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Pada Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Demi Layani Nasabah
Di sisi lain, aturan 'pemain tidak sah' dalam Kode Disiplin PSSI ini membuat PSM Makassar terancam hukuman dan sanksi sebagaimana pada Pasal 56 Ayat 2, yakni pengurangan poin dan denda Rp90 juta.
Pasal yang digunakan sebagai hukuman pemain tidak sah adalah Pasal 28 Kode Disiplin PSSI 2023. Disebutkan pada pasal tersebut tim yang memakai 'pemain tidak sah' dinyatakan kalah 0-3.***
Artikel Terkait
PSSI Kecam Laga Kontroversi Aceh Vs Sulteng di PON 2024: Coreng Sepak Bola Indonesia, Siapkan Sanksi Terberat!
Erick Thohir Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus: Ini Bola Berkah, Bakal Disimpan PSSI
Demi Tragedi Kanjuruhan Tidak Terulang Lagi: Deretan Sanksi Komdis PSSI Atas Pelanggaran Pemain hingga Panitia Pertandingan Liga Indonesia
Saat Hyundai Stargazer Jadi Official Vehicle Partner Liga 1 Indonesia: Kendaraan Operasional dan Hadiah Pemain
Intip Fitur dan Keunggulan Hyundai Stargazer: Kendaraan Resmi Liga 1 Indonesia dan Hadiah Buat Pemain
Bikin Semangat Nih! Pemain Liga 1 Peraih Penghargaan Individu Diberi Hadiah Mobil Hyundai Stargazer
Kinerja Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI Dapat Angka Kepuasaan Publik 94,5 Persen, Maruarar Sirait: Sangat Pantas
Mayoritas Publik Dukung Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas, Arya Tegaskan Komitmen PSSI Benahi Sepak Bola Indonesia
Prabowo Bantu Timnas Indonesia dan PSSI Rp277 Miliar, Erick Thohir: Dukungan Presiden Luar Biasa Demi Kemajuan Sepak Bola Nasional
Timnas Putri Indonesia Ranking 97 FIFA Bikin Bangga PSSI, Erick Thohir: Hasil Sinergi yang Solid!