olahraga

Gelar Piala Dunia U-17 dan Persiapkan Pemain Muda, Pemerintah Kucurkan Dana Sangat Fantastis, Rp.....

Selasa, 12 September 2023 | 16:53 WIB
Timnas Indonesia U-17. (Foto: Twitter @TimnasIndonesia)

Arahpublik.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucurkan dana sebesar Rp399.530.324.223. Dana ini untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 dan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tim U-17 ke Jerman selama lima minggu.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.

Pernyataan itu ia sampaikan usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora, Dito Ariotedjo di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9/2023).

Dukungan pendanaan ini untuk dua kegiatan, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan dimulai pada 10 November dan pelatnas tim U-17 ke Jerman selama lima minggu itu sebesar Rp399.530.324.223,-.

Baca Juga: Pelatnas Sepak Bola U-17 Dapat Dana Ratusan Miliar, Erick: Kami Siap Transparan

Erick Siap Transparan Soal Dana

Dengan jumlah dana yang besar itu, Erick optimistis siap mempertanggungjawabkan penggunaan secara transparan.

"Kami berkomitmen untuk transparansi dalam pengelolaan bantuan itu, sekaligus mempersiapkan tim secara maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang diharapkan," ucapnya.

Pelatnas ini merupakan persiapan yang baik untuk para pemain muda yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 nanti.

"Karena yang akan berlaga para pemain muda, setidaknya di Pelatnas U-17 merupakan salah satu bagian inti untuk mempersiapkan para pemain masa depan yang tangguh," ujar Erick.

Baca Juga: Turkmenistan Pernah Lolos di Putaran Final Piala Dunia U-23, Jadi Lawan Tangguh Timnas Garuda Malam Ini

Ia juga menambahkan dalam membangun sepakbola yang lebih berprestasi tidak bisa dijalankan sendiri.

Erick mengakui dukungan Rp 399,5 miliar ini merupakan jumlah yang besar.

Karena itu, PSSI telah menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai komersialisasi yang dimiliki, termasuk keberadaan timnas dan turnamen-turnamen sehingga lebih mandiri.

"Seperi saat ini, kolaborasi dengan Kemenpora sangat dibutuhkan. Namun kami di PSSI terus berusaha mandiri dengan mengembangkan aspek komersialisasi sehingga ada beberapa event yang kami ikuti, PSSI keluar dana sendiri, seperti AFF lalu dan event lain. Jadi kami tidak mau terus meminta. Kami optimistis sepakbola bisa berkembang, dari prestasi hingga komersialisasi sehingga tidak lagi membebani pemerintah," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini