Lokasinya tidak hanya digunakan sebagai tempat final, tetapi juga untuk lokasi penyisihan grup B. Grup ini terdiri dari Spanyol, Kanada, Uzbekistan, dan Mali.
“Dan sudah terbukti, banyak event internasional di Solo berjalan dengan sukses. Inyaa Allah, nanti kita dorong lagi hal-hal yang lebih positif lagi di Solo ke depannya," kata Erick.
Sebagai informasi, rangkaian pawai dimeriahkan oleh prajurit Pura Mangkunegaraan, penari Mangkunegaraan, drum band, serta bintang-bintang klub Persis Solo. Dalam rangkaian pawai terdapat dua bola raksasa, yang menjadi simbol bahwa event olahraga yang digelar adalah sepakbola.
Pawai meriah yang dipadati ribuan masyarakat itu, melintas Jalan Diponegoro (Pasar Antik Triwindu) hingga Pura Mangkunegaraan (Gapura Ngarsopuro). Ketika tiba di Pura Mangkunegaran, masyarakat dapat menjumpai piala yang akan diberikan kepada pemenangnya nanti. Piala tersebut dipajang di dekat Gedung Kavallerie-Artillerie.
Pawai Thropy Experience ini menandai kesiapan Kota Surakarta sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-17 yang segera digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.***
Baca Juga: Gibran Maju Jadi Cawapres Usai Putusan MK, Politisi PDIP Kecewa Terhadap Sikap Jokowi