Arahpublik.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu arena pelaksanaan Piala Dunia U-17 di era Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Menanggapi itu, eks Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan bersyukur lantaran JIS bisa digunakan sebagai venue pertandingan sepak bola profesional.
PSSI di era Erick Thohir mengajukan JIS sebagai salah satu arena pelaksanaan Piala Dunia U-17.
"Saya senang sekali ini dimanfaatkan sebagaimana tujuannya. Menjadi tempat pertandingan sepak bola bertaraf internasional, kita semua menikmati," kata Anies di JIS, Jumat (24/11/2023).
Namun, Anies tak mau menjawab alasan kenapa JIS akhirnya bisa digunakan sebagai venue pertandingan sepak bola.
"Kalau itu silahkan tanyakan kepada penyelenggara. Tapi yang penting itu, Indonesia punya (stadion bertaraf internasional)," ujarnya
Dan ini bisa dipakai dalam waktu yang panjang, kita doakan agar lebih banyak lagi event-event yang bisa diselenggarakan di sini. Karena bisa membawa nama baik Indonesia," lanjut Anies.
Seperti diketahui, JIS menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 bersama Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung).
JIS sendiri menjadi venue pertandingan dari dua grup yakni Grup C dan Grup E.
Baca Juga: Terbitkan Keppres Pemberhentian Sementara Firli Bahuri, Jokowi Tinggal Tanda Tangan
Namun, sejak turnamen dimulai pada 10 November 2023 kemarin, Anies untuk pertama kalinya datang langsung ke stadion untuk menyaksikan perempat final antara Argentina U-17 vs Brasil U-17. Laga tersebut dimenangkan oleh Argentina melalui hattrick Claudio Echeverri (28', 58', 71').
"Saya dari kecil ngefans sama Brasil. Saya pengen Brasil menang, eh kalah," katanya.
PSSI Bersama Pemerintah Lakukan Perbaikan Rekomendasi FIFA
Seperti diketahui, Ketum PSSI sebelumnya mengajukan JIS sebagai salah satu dari delapan stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023.