Baca Juga: Targetkan Tiket Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Optimis Unggul Lawan Korea Selatan
Umpan satu dua Struick dan Marselino Ferdinan hampir memporak-porandakan lini belakang Korsel. Akan tetapi, tendangan Marselino melebar ke sisi gawang.
Berkali-kali Ernando Ari tampil apik dengan meredam tekanan lawan. Bahkan, ia terbang saat menepis bola menggagalkan ancaman lawan.
Namun, di menit ke-45+1, tekanan Korsel berbuah skor melalui gol bunuh diri Komang Teguh.
Sundulan Eom Ji-sung mengarah ke kepala Komang Teguh yang berada di sampingnya.
Usai mengenai kepala Komang, bola pun mengarah ke dalam gawang Indonesia hingga Ernando tak cukup baik menepisnya.
Lalu, dua menit berselang, Rafael Struick mencetak gol keduanya pada menit ke-45+3. Ia memanfaatkan kesalahan kiper Korsel dengan melepas tembakan mendatar.
Sebelum babak pertama berkahir, Struick hampir mencetak hat-trick saat menyontek bola tembakan Witan. Namun, aksi itu digagalkan Baek.
Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Korsel mesti bermain dengan 10 pemain usai wasit meninjau VAR.
Wasit mengusir Lee Young-jun lantaran dinilai mengarahkan telapak sepatunya ke kaki Justin Hubner.
Meski bermain dengan 10 pemain, Korsel mampu menyamakan kedudukan melalui tembakan datar Jeong San-bin di menit ke-84.
Skor 2-2 bertahan hingga babak kedua berakhir.