"Semua bangga dengan timnas kita, tapi ada saja yang mencoba menggembosi kebanggaan bangsa kita,” ucap Arya. dalam unggahan Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga, Jumat (13/9/2024).
“Kita maju terus, tinggalkan orang-orang yang mau mengkerdilkan perjuangan pemain diaspora kita," lanjutnya.
Arya juga menjelaskan terkait kelayakan para pemain diaspora yang berasal dari program naturalisasi PSSI tersebut.
Baca Juga: Venezia Takluk dari AC Milan, Jay Idzes Trending di Media Sosial, Netizen Beri Komentar Kocak
"Saya jelaskan nih, yang pasti pemain diaspora tuh mereka itu punya darah Indonesia,” ucap Arya.
“Bahkan, ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli, kok bisa-bisa mempertanyakan mereka gitu dan kebangsaan mereka," tambahnya.
Selain itu, Arya mengklaim para pemain diaspora juga mengurus kewarganegaraannya sesuai hukum di Indonesia.
Baca Juga: Cerita Luhut Soal Prabowo Bikin Terharu Jokowi Saat Sidang Kabinet Terakhir di IKN
"Mereka mendapatkan kewarganegaraan kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA untuk pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia," tegasnya.
Berkaca dari pro kontra pemain diaspora yang berada di dalam tubuh Timnas Indonesia, terdapat kebijakan FIFA yang mengatur terkait naturalisasi sebuah tim nasional sepak bola.
Kebijakan FIFA
FIFA telah memberi pernyataan resmi terkait aturan yang mengatur kelayakan pemain diaspora bagi tim nasional dalam sepak bola internasional, sejak tahun 2008.
Baca Juga: Heboh Skandal Kekerasan Brandoville Studio, Berikut Analisa Seputar Kekerasan Verbal di Media Sosial
"Kongres FIFA atas modernisasi menyeluruh, telah mengatur kelayakan pemain tim nasional sejak tahun 2008," tulis FIFA dalam laman resminya.