PON Papua 2020 memerlukan anggaran pembangunan infrastruktur baru, sarana, dan prasarana untuk cabang olahraganya kala itu.
Baca Juga: Main di GBK, Ini Harga Tiket Laga Timnas U20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Sementara, PON Aceh-Sumut 2024 sudah memiliki infrastruktur yang dapat digunakan, namun perlu dana untuk perbaikan.
Selain itu, PON 2024 dinilai belum memadai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.
Berikut ini masalah yang dikeluhkan ofisial dan atlet dalam kompetisi yang dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada 9 September 2024 tersebut.
- Kamar Mandi Tak Layak
Tim Voli DKI Jakarta mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center Deli Serdang.
Kapten Tim Voli DKI Jakarta Okky Damar mengaku telah berekspektasi terkait venue PON 2024 yang lebih baik dari PON Papua 2020.
"Air bersih yang kurang dan kamar mandi yang tidak layak untuk dipakai para atlet," kata Damar kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
- Jalan yang Berlumpur
Jalur menuju di area GOR Voli Indoor Sumut diketahui masih belum rampung sehingga memiliki jalan yang masih berlumpur.
Kawasan sekitar GOR dikelilingi genangan air, serpihan triplek, dan potongan kayu yang berserakan.
Para atlet dan ofisial juga mengaku kesulitan mengakses GOR Voli Indoor Sumut karena jalanannya yang masih berlumpur.
Ketua Harian Pengurus Besar PON Baharuddin Siagian menjelaskan jalan menuju GOR masih berlumpur karena tahap pengerjaan yang terhenti karena faktor hujan.