“Kedepan mari kita terus menjaga semangat ini dan melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.
Adapun kegiatan Closing Ceremony ditutup Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah Masalah di PON Aceh-Sumut 2024
Diketahui sebelumnya, penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024, diwarnai sejumlah masalah hingga menuai sorotan di media sosial.
Seperti yang terjadi pada pekan pertama kompetisi olahraga multicabang yang belum memadai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.
Ternyata, sebelum deretan masalah ini terjadi, para atlet sudah mengeluhkannya ke Menpora Dito Ariotedjo.
Salah satu yang ditindaklanjuti oleh Dito adalah rencana melaporkan dugaan penyelewengan dana PON 2024 ke Kejaksaaan Agung dan Badan Reserse Kriminal Polri.
Namun sebelum melaporkan masalah tersebut, Menpora akan melakukan audit terhadap seluruh penggunaan dana PON Aceh-Sumut 2024.
"Ini adalah acara besar dengan anggaran besar, sehingga perlu pertanggungjawaban yang besar pula," kata Dito, kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
"Kami ingin memastikan bahwa setelah PON usai, semua pihak yang telah bekerja keras dapat merasa tenang, karena semua proses diaudit secara transparan dan akuntabel," tambahnya.
Baca Juga: Dualisme Kepemimpinan Kadin Indonesia, Inilah Pentingnya Manajemen Konflik Sebuah Organisasi
Selain itu, PON 2024 dinilai belum memadai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.