olahraga

Catatan PON Aceh-Sumut 2024: Menpora Dito Beri Nilai 8,5 Dibalik Sederet Masalah dan Pencapaian

Senin, 23 September 2024 | 15:02 WIB
Potret Menpora Dito Ariotedjo di PON Aceh-Sumut 2024. (Foto: Instagram.com/@ditoariotedjo)

"Kami menyampaikan nota protes atas pelayanan yang diberikan kepada kontingen Kalteng, khususnya cabor panahan dan panjat tebing," tulis Mikhael dalam surat protes yang dilayangkan KONI Kalteng, pada Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Tanggul laut Raksasa di Jepang Selamatkan Desa dari Tsunami, Bagaimana Proyek Giant Sea Wall di Jakarta?

Bus Atlet Datang Telat

Selain infrastruktur dan konsumsi, PON 2024 juga menuai sorotan karena terlambatnya bus yang membawa atlet dan ofisial menuju venue.

Asisten Pelatih Cabor Kriket Sumut Dede Dharmawan mengeluhkan hal tersebut, ketika timnya akan bertanding di semifinal kriket namun bus tidak kunjung datang menjemput.

Baca Juga: Pencabulan Terhadap Anak Kian Marak, Ini Analisis Tentang Kategori Pelaku, Modus dan Cara Perlindungan yang Tepat

"Seperti diinformasikan panitia, kami sudah siap di Hotel Thong's Inn, pukul 06.00 WIB, namun hingga setengah jam menunggu, bus tidak datang menjemput," kata Dede setelah pertandingan tim kriket Sumut, Minggu (8/9/2024).

Atap Venue Ambruk

Ada pula peristiwa ambruknya atap venue cabang olahraga menembak PON Aceh-Sumut, di Mata Ie, Aceh Besar.

Baca Juga: Rebranding Ace Hardware Jadi ACES: Raup Keuntungan, Ini Deretan Perusahaan Besar yang Lakukan Hal Serupa

Atap venue tersebut, ambruk saat pertandingan sedang berlangsung.

Salah seorang atlet dari kontingen Jawa Timur, Rafi Arofah Dirgantari mengatakan, insiden tersebut terjadi Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Awal mulanya atap cuma bocor aja. Pas stafnya nyopotin kabel, tiba-tiba atapnya ambruk," kata Rafi.

Baca Juga: Negosiasi dan Kesabaran! Presiden Jokowi Apresiasi TNI-Polri Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Beruntung, saat kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Halaman:

Tags

Terkini