"Ada nilai tambah yang tidak terukur secara nominal. Banyak tamu merasa terkesan oleh keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya," terangnya.
Baca Juga: Akui Ada Masalah, Menpora Dito Minta Maaf di Malam Penutupan PON Aceh-Sumut 2024
Dampak kepuasan pengunjung terhadap pesona daerah yang menyelenggarakan PON 2024 itu telah memicu pertumbuhan sektor pariwisata di daerah setempat.
Pecahkan Rekor Nasional
Menpora Dito mengklaim PON Aceh-Sumut 2024 menjadi gelaran pekan olahraga nasional terbesar sepanjang sejarah.
Baca Juga: Menhan Prabowo Bertemu Presiden Filipina Marcos Jr: Bahas Pertahanan hingga Forum Bilateral
Sebab, untuk pertama kalinya PON digelar di dua wilayah provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
PON XXI Aceh-Sumut juga menorehkan berbagai rekor di berbagai cabang olahraga.
Dito menuturkan terdapat tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON telah dipecahkan, salah satunya dari cabang atletik.
Baca Juga: Hadiri Forum APLMA di New York, SBY Pamit Kepada Presiden Jokowi Sebagai Etika Politik
"Salah satunya oleh atlet lari Sumatera Utara, Nella Agustin, yang mencatatkan tiga rekor nasional," kata Dito di Deli Serdang, Jumat (20/9/2024).
Evaluasi PON 2024
Pada acara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Menpora Dito menegaskan akan melakukan evaluasi total.
Baca Juga: Hotman Bagikan Momen IShowSpeed Berpesta di Kelab Miliknya: Thank You For Coming!
Evaluasi terhadap pelaksanaan PON 2024 itu dilakukan agar PON yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selanjutnya semakin lebih baik.