olahraga

Kirab Obor Peparnas 2024 dari Api Abadi Mrapen Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Sebuah Tradisi, Simbol Pantang Menyerah

Sabtu, 28 September 2024 | 13:10 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengambil api di Api Abadi Mrapen Grobogan, Sabtu (28/9/2024). Kirab Obor Peparnas 2024 dimulai. (Foto: Humas Pemprov)

Arahpublik.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memulai kirab api obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, Sabtu (28/9/2024).

Kirab api obor Peparnas 2034, diawali dengan ucacara pengambilan api dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jateng. 

Pengambilan api dilakukan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, yang kemudian diberikan kepada atlet catur asal Kabupaten Grobogan, Rahmad.

Baca Juga: Tia Rahmania, Masuk Daftar Nama Caleg DPR Terplih 2024 yang Dipecat Partai, Ada Juga yang Diganti KPU 

“Pengambilan api obor di Api Abadi Mrapen merupakan sebuah tradisi,” ucap Nana.

Selanjutnya obor diarak selama dua hari, 28-29 September 2024. Dimulai dari Grobogan menuju ke Boyolali, kemudian dilanjutkan ke Karanganyar, Sukoharjo, dan diinapkan di Stadion Mahanan Surakarta.

“Ini menandai awal dari rangkaian pagelaran Peparnas XVII di Solo Raya,” tutur Nana. 

Baca Juga: Daftar Mobil dan Motor untuk Test Drive-Test Ride di GIIAS Bandung 2024, Jangan Lewatkan Kesempatan Nyoba Kendaraan Impian

Diketahui bahwa Api Abadi Mrapen memiliki keterkaitan erat dengan berbagai acara berskala daerah, nasional, maupun internasional. Termasuk pada event-event olahraga. Diantaranya Asian Games 2018, ASEAN Para Games 2011, dan ASIAN Para Games 2022.

Api obor tersebut merupakan simbol semangat tak pernah padam dan pantang menyerah untuk menginspirasi atlet Peparnas XVII.

“Api Mrapen ini simbol pantang menyerah dan tidak pernah padam untuk terus menggelorakan olahraga,” ucap Nana.

Baca Juga: GIIAS Bandung 2024 Bisa Jadi Alternatif Keseruan di Akhir Pekan, Coba Langsung Mobil dan Motor Impian

“Kita diharapkan ini menjadi penyemangat atlet yang akan bertanding di Peparnas,” lanjutnya.

Nana menjelaskan, Peparnas XVII sebenarnya satu paket dengan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. 

Namun karena fasilitas di dua provinsi tersebut belum siap, maka venue dipindahkan ke Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Solo Raya.

Halaman:

Tags

Terkini