olahraga

Peparnas 2024 di Jateng Diguyur Dana Rp290 Miliar, Menpora Dito Beri Pesan Penting kepada Penyelenggara

Sabtu, 28 September 2024 | 13:40 WIB
Potret penandatanganan perjanjian kerjasama bantuan pemerintah untuk dukungan penyelenggaraan Peparnas XVII 2024, Jumat (27/9/2024). (Foto: Herry/kemenpora.go.id)

Arahpublik.com – Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024, di Solo Raya, Jateng, mendapat bantuan dari pemerintah sebanyak Rp290 miliar.

Menpora Dito Ariotedjo menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama bantuan pemerintah untuk dukungan Peparnas 2024, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Penandatanganan dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Asisten Deputi Olahragawan Andalan Kemenpora Darmo Susilo.

Baca Juga: IFG LBM 2024 Gandeng HOKA Run Club, Persiapkan Pelari untuk Maraton Terindah dan Menantang di Labuan Bajo

Lalu, PPK pada Asisten Deputi Standarisasi Akreditasi Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora Bastaman Harahap, serta Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII DB Susanto.

Menpora Dito mengatakan, bantuan pemerintah tersebut mencapai Rp290 miliar. Diharap penyelenggaraan Peparnas 2024, bisa terselenggara dengan sukses dan lancar.

"Hari ini kita selaku perwakilan pemerintah pusat, Kemenpora menyerahkan angka nominal Rp290 miliar yang akan dikelola di kepanitiaan PB Peparnas,” ucap Dito.

Baca Juga: Tia Rahmania, Masuk Daftar Nama Caleg DPR Terplih 2024 yang Dipecat Partai, Ada Juga yang Diganti KPU 

Dia mengatakan, anggaran sebesar itu, untuk penyelenggaraan dan juga peralatan yang digunakan selama Peparnas 2024.

“Jumlah itu untuk penyelenggaraan dan sisanya untuk peralatan. Hadir juga tadi para saksi dari Kejagung dan juga Bareskrim," ujar Dito.

Ia menyebut, perhelatan Peparnas XVII ini akan tetap dipantau oleh tim satgas tata kelola, yang sebelumnya juga bertugas pada ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

Baca Juga: Daftar Mobil dan Motor untuk Test Drive-Test Ride di GIIAS Bandung 2024, Jangan Lewatkan Kesempatan Nyoba Kendaraan Impian

"Kami sampaikan ulang seperti saat PON, satgas tata kelola masih bekerja, karena dalam Keppres nomor 24 itu satgas tata kelola untuk PON dan juga Peparnas,” jelasnya.

“Jadi kami sampaikan di awal akan ada pendampingan dan akan di monitor," lanjut Dito.

Dito menyakini panitia pelaksana bisa bekerja dengan maksimal. Fokus dalam pengelolaan penyelenggaraan. Sebab, untuk venue sudah dalam keadaan siap dan tidak ada pembangunan ulang.

Halaman:

Tags

Terkini