Arahpublik.com - Kirab obor api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 resmi berakhir saat tiba di Kota Solo, pada Minggu, 29 September 2024.
Kedatangan api Peparnas XVII 2024 di Kota Solo, menandai perhelatan ajang multievent olahraga penyandang disabilitas tersebut, segera dimulai.
Diketahui, Peparnas XVII 2024, diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2024 di Solo Raya, Jawa Tengah, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka kompetisi olahraga terbesar di Indonesia untuk atlet difabel itu pada Minggu (6/10/2024) sore di Stadion Manahan, Solo.
Peparnas XVII Solo 2024 akan mempertandingan 20 cabang olahraga, yang melibatkan 35 kontingen dari 35 provinsi di Tanah Air.
Solo, sebagai salah satu penyelenggara, tidak asing dengan Peparnas. Kota ini telah menjadi tuan rumah sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 1957.
Baca Juga: Cak Imin Buka Festival Palang Pintu ke-XVI: Jaya Terus Sampai Kiamat
Dari 17 kali pelaksanaannya, Solo telah menjadi tuan rumah sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1957, 1959, 1964, 1980, dan 1984.
Setelah 40 tahun, Kota Solo kembali menjadi tuan rumah Peparnas XVII pada 2024 ini.
Kirab Obor Peparnas XVII 2024
Kota Solo menjadi tujuan terakhir dari perjalanan kirab obor api Peparnas XVII 2024.
Pengambilan api pertama di situs Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jateng, dilakukan pada Sabtu (28/9/2024) pagi.
Api yang diambil dari Mrapen itu, kemudian diarak menuju Kabupaten Boyolali, Karanganyar, hingga Sukoharjo.