Dia menjelaskan, rangkaian pawai obor api mendapatkan perayaan meriah saat singgah di masing-masing kabupaten.
Kesenian daerah yang ditampilkan turut melibatkan para penyandang disabilitas, seperti dari Sekolah Luar Biasa (SLB) YPCM Boyolali, SLB Negeri Karanganyar dan SLB Negeri Sukoharjo.
Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran Vs Israel Usai Serangan Brutal 200 Rudal, AS Tekan ‘Sirine’ Balas Dendam
“Masing-masing kabupaten menyambut pawai obor ini dengan antusias,” ucap DP Susanto.
“Artinya, Peparnas XVII yang juga akan berlangsung di kabupaten-kabupaten tersebut didukung penuh oleh pemerintah setempat,” ujar lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo, Dhoni Widianto, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang membantu lancarnya agenda pawai obor Peparnas XVII tersebut.
“Dukungan dan partisipasi semua pihak, baik pemerintah, komunitas, serta masyarakat, merupakan bukti nyata bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan Peparnas XVII yang sukses dan efektif,” ujar Dhoni Widianto.
Atlet dan Ofisial Tiba di Kota Solo
Seluruh kontingen yang akan berlaga pada Peparnas XVII 2024, telah tiba di Solo, Jateng, pada Sabtu (5/10/2024).
Provinsi Sumatera Utara, menjadi kontingen pertama yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Selasa (1/10/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut Senilai Rp60,6 Miliar
Setelah kedatangan Sumatera Utara, Kontingen Provinsi Bali menyusul satu jam kemudian. Mereka mendarat di Bandara Adi Soemarmo pukul 11.00 WIB.
Total atlet dan official yang telah hadir sebanyak 5.178 orang. Mereka akan berlaga pada 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Peparnas XVII 2024.
"Semua (kontingen) sudah berada di Surakarta (Solo) dan sekitarnya," ucap Pj Gubenur Jateng, Nana Sudjana, di Solo, Sabtu (5/10/2024).