Sementara bagi atlet Paralimpiade, mereka juga masih bisa mempertanggungjawabkan pembinaan dari daerahnya meski hanya mengikuti satu nomor pertandingan saja.
Baca Juga: FIFA Umumkan 12 Venue Piala Dunia Antarklub 2025 Ditengah Kritikan
Solusi Regenerasi
Sementara itu, ketua umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa pengelompokan atlet pada event Peparnas XVII 2024 merupakan solusi agar regenerasi terus berjalan.
"Kan enggak lucu kalau atlet yang setiap hari menjalani pelatihan nasional diadu dengan atlet yang tidak rutin latihan," jelas Senny Marbun.
Total ada 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Peparnas XVII Tahun 2024.
Cabang olahraga tersebut antara lain Para Panahan, Para Atletik, Para Bulu Tangkis, Boccia, Para Catur, Para Balap Sepeda, Sepak Bola CP (Cerebral Palsy), Para Tenis Meja.
Lalu ada Judo Tunanetra, Para Angkat Berat, Para Menembak, Para Renang, Para Taekwondo, Voli Duduk,Tenpin Bowling.
Ada pula, Anggar Kursi Roda dan Tenis Kursi Roda. Dua cabor lain, Para E-Sport dan Basket Kursi Roda berstatus ekshibisi.
Tidak Ada Kendala
Menpora Dito Ariotedjo, menyebut Solo Raya sangat cocok sebagai tuan rumah Peparnas XVII 2024.
Pasalnya, menurut Dito, wilayah Solo Raya, meliputi Karanganyar, Boyolali, Surakarta, telah lama dikenal sebagai pusat pengembangan olahraga Paralimpiade di Indonesia.