"Sejak dahulu, Solo Raya memang memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga Paralimpiade,” ucapnya, di Media Center Peparnas XVII Solo 2024, Minggu (6/10/2024) siang.
Menpora Dito, memastikan semua persiapan pelaksanaan Peparnas XVII 2024, tidak ada kendala dan sesuai target.
"Meskipun keputusan untuk memindahkan tuan rumah baru dilakukan pada akhir 2023, penyelenggaraan di kota Surakarta, dan sekitarnya dipastikan berjalan lancar,” jelasnya.
Dito juga mengatakan, bahwa keberhasilan penyelenggaraan Asian Para Games Solo 2022, menjadi salah satu faktor yang mendukung kesiapan infrastruktur.
“Alhamdulillah, semua venue untuk pertandingan, fasilitas pendukung, dan akomodasi sudah siap. Sampai hari ini, kami belum mendengar ada keluhan apapun,” ucap Dito.
Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: 73,3 Persen Publik Setuju Pembentukan Koalisi KIM Plus
"Karena itu, kami memberikan apresiasi tinggi kepada PB Peparnas XVII Solo 2024 dan Pemda Provinsi Jawa Tengah. Insyaallah, event ini akan sukses," jelasnya.
Peparnas XVII Solo 2024 diikuti oleh 5.178 atlet. Jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan Paralimpiade Paris 2024 yang hanya melibatkan 4.600 atlet.
"Jumlah ini menunjukkan komitmen besar Jawa Tengah, khususnya Surakarta dan Boyolali, dalam menyelenggarakan event olahraga nasional ini," kata Dito.***