olahraga

Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas

Senin, 7 Oktober 2024 | 11:36 WIB
Potret kirab obor api Peparnas XVII Solo 2024. Presiden Jokowi serukan kesetaraan. (Foto: Dok. PB Peparnas XVII 2024)

“Di ajang Asian Para Games, Indonesia jadi juara umum tiga kali berturut-turut yaitu 2017, 2022, dan 2023,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo, juga mengungkapkan prestasi atlet difabel pada Paralimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Cak Imin Buka Festival Palang Pintu ke-XVI: Jaya Terus Sampai Kiamat

Ia mengatakan, pencapaian Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 menjadi sejarah dengan rekor perolehan medali terbanyak.

“Di Paralimpiade Paris 2024, kita berhasil mencatat sejarah dengan rekor perolehan medali terbanyak sepanjang Indonesia mengikuti Paralimpiade," tuturnya, di Stadion Manahan Solo, Minggu (6/10/2024) malam.

Prestasi tersebut, kata Dito, menjadi bukti bahwa di bawah bimbingan Presiden Jokowi, para atlet disabilitas Indonesia mampu bersaing di panggung dunia.

Baca Juga: Kisah Gadis Belia Buka Mata Kita Tentang Pemandangan Laut yang Keruh Jadi Indah: Juara Essay Tingkat Internasional

"Perpanas bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tempat lahirnya bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Indonesia, baik di kancah ASEAN, Asia, maupun Paralimpiade,” jelasnya.

Lantas, ia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar, yakni menembus lima besar dunia pada Paralimpiade 2044.

"Semua tahu Indonesia memiliki cita-cita besar, salah satunya membawa Indonesia masuk 5 besar dunia pada Paralimpiade 2044,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Siap Buka Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo Malam Ini

Menpora Dito menilai, Peparnas XVII Solo 2024 menjadi fondasi awal untuk mencapai impian besar tersebut.

“Di sinilah fondasi besar tersebut dimulai, dari ajang Peparnas XVII Solo 2024," pungkas Mepora Dito.***

Halaman:

Tags

Terkini