Tak hanya nelayan, Erlansyah pun sempat membuka usaha tambal ban dan jadi penjual bunga.
“Saya dulu awalnya ikut nelayan, lalu sempat buka usaha tambal ban, dan jadi penjual bunga,” ceritanya.
“Lalu ada kawan yang mengajak olahraga renang, karena memang saya mantan pelaut dan bisa berenang, itu sekitar tahun 2004, dan akhirnya masuk tahun ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Mudik dan Balik Rantau Gratis Jateng 2025: Pemprov Tambah Kouta Peserta dan Armada Bus
Erlansyah, berhasil masuk dalam daftar atlet Peparnas XVII 2024, setelah menjalani berbagai pelatihan dan pertandingan.
Memutuskan Pensiun
Medali emas di Peparnas XVII Solo 2024 menjadi capaian penutup karir seorang Erlansyah, sebagai seorang atlet para renang.
Faktor usia yang sudah menyentuh 44 tahun menjadi alasan kuat Erlansyah, memutuskan untuk pensiun sebagai atlet para renang.
“Mungkin ini terakhir saya turun, usia sudah mau 45 tahun,” ucapnya.
Namun demikian, dirinya akan tetap berupaya maksimal untuk meraih medali di dua nomor lain yang diikutinya, yaitu 100 meter gaya bebas bebas putra S8 dan 100 gaya punggung putra S8.
"Saya ikut tiga nomor yaitu 400 meter, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung,” ungkap Relansyah.
“Saya akan berusaha. Sebelumnya saya sudah latihan rutin selama tiga bulan," pungkasnya.***