“Saya berharap bisa kembali mengikuti Peparnas selanjutnya. Selain itu, semoga ada lebih banyak atlet lagi yang bisa berangkat,” harap Saparuddin.
“Semoga suatu saat saya bisa meraih gelar juara untuk memenuhi nama daerah dan kedua orang tua,” harapnya lagi.
Menerjang Berbagai Hambatan
Pelatih Saparuddin, Irwan Ridha, memahami betul perjuangan keras yang telah dilakukan anak asuhnya itu.
Dia mengakui proses persiapan untuk memberangkatkan atlet menuju Kota Bengawan sempat diterpa berbagai kendala.
Menurut Ridha, hambatan ini tak terlepas dari status National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sulawesi Barat yang baru diresmikan pada 12 Agustus 2024.
Pada saat yang sama, mereka harus mengurus berbagai kelengkapan administrasi untuk bertanding di Peparnas XVII.
Sebelum tampil di Peparnas, Saparuddin sebetulnya sempat mewakili Sulbar di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024.
Ketika itu, anak asuhnya nyaris mendapatkan medali, namun kalah selisih waktu yang tipis dari wakil Jawa Tengah.
Terlepas dari hasil minor ini, Ridha menyadari potensi besar yang dimiliki sang atlet.
Baca Juga: Terbang Langsung dari IKN ke Solo Buka Peparnas XVII 2024, Jokowi: Pekan Paralimpiade Ini Spesial
“Selain karena usianya yang masih muda, ada beberapa cabang olahraga yang bisa dicoba,” tutur Ridha.