Baca Juga: Selamat! Pemprov Jateng Raih Dua Penghargaan dari Kemenpan RB untuk Inovasi Pelayanan Publik
Dia mengalahkan atlet asal Bali, Ni Wayan Ayu Alvina Febriani Bhujangga, dan wakil Nusa Tenggara Timur, Marsella VB Fallo.
Atlet berusia 21 tahun ini mengaku senang dengan pencapaiannya. Apalagi ini adalah medali emas pertama di Peparnas XVII Solo 2024.
Tak lupa Mei Dista mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
Baca Juga: Diskominfo dan Bawaslu Jateng Sepakat Awasi Konten Negatif di Pilkada Serentak 2024: Tangkal Hoaks!
"Ada training camp (TC), kebetulan di Solo. Latihannya juga sering di Sriwedari. Ada keuntungan sendiri juga, karena sudah hafal medannya," ucapnya.
Tak mau kalah dengan Jateng, atlet Jabar, juga terus mendulang medali. Atlet para atletik Muhammad Ridho Allfares Putra, meraih medali emas dari nomor putra lari 100 meter T38.
Pemuda berusia 19 tahun tersebut, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 12,22 detik.
Baca Juga: Tangis Syukur Tumpah Saat Prabowo Ungkap Komitmen Perbaiki Nasib Para Hakim: Minta Bersabar
Pada Peparnas XVII ini, Ridho, juga menunjukkan gigi di nomor 200 meter, 400 meter, dan estafet.
“Untuk perjuangan saya alhamdulillah bisa diraih. Mimpi saya dan cita-cita saya itu untuk menjadi sang juara,” tutur Ridho seusai menerima medali.
Ridho mengalahkan atlet asal Banten Rifor Marangga (12,47 detik), wakil Papua Slamet Riansya (13,02 detik), dan atlet asal Bali I Nyoman Mahendra Yasa (13,30 detik).
Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Kunci Negara Bebas Korupsi Hakimnya Tak Bisa Dibeli
Para Taekwondo
Pada cabor para taekwondo, kontingen Jateng juga bersaing ketat dengan Jabar.