Sayangnya, Jabar gagal mendapatkan tambahan medali setelah dua wakilnya yang turun di nomor 58 kilogram K41 dan K44 under 66 kg harus tersingkir di babak 8 besar.
Atlet Jabar Muhammad Irghi Nur Fadillah, yang bertanding di kelas 44 under 66 kg kalah lebih dulu.
Ia kalah dari wakil Jateng, Alvin Saputra dengan skor 80-82 dalam pertandingan yang digelar di Auditorium UNS, Selasa (8/10/2024).
“Saya tidak bisa menjelaskan kondisi saya, meskipun saya kalah. Saya terima kalah,” ucap Irghi.
Ia mengkui kehebatan Alvin, yang baru baru latihan lima bulan. Irghi pun menilai, lawannya itu bisa jadi pionir ke depannya.
“Saya ikhlas saya kalah. Cuma saya belum bisa kasih yang terbaik buat orang tua dan pelatih saya. Saya cuma bisa minta maaf saja,” ucapnya lirih.
Irghi mengakui bahwa Jateng adalah pesaing terkuat di para taekwondo.
Dia menilai Jateng mempunyai pelatih yang mampu menerapkan metode latihan yang pas serta bisa membangkitkan kepercayaan diri para atletnya.
"Jangankan di Peparnas, selain Peparnas saya kan ngikutin yang normal juga. Jateng dan Jabar itu pesaing yang kuat atas-bawah,” kata Irghi.
“Jateng pasti lawan terkuat kalau di taekwondo, karena pelatih-pelatih mereka terus orang-orangnya. Seperti yang normal ada yang saya kenal dan saya kagumi juga,” lanjutnya.
Para Renang