Arahpublik.com - Atlet putri para-atletik, Mei Dista Afdarista, sukses mendulang dua medali emas untuk kontingen Jateng, pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Medali emas pertama Peparnas XVII, yang disumbangkan Mei Dista, yakni cabang olahraga (cabor) lompat jauh putri T13, yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Selasa (8/10/2024).
Mei Dista sukses melompat paling jauh dengan catatan 4,89 meter. Ia mengungguli atlet Bali, Ni Wayan Ayu Alvina Febriani Bhujangga dan atlet Nusa Tenggara Timur (NTT) Marsella V Fallo.
Baca Juga: Prabowo Dinobatkan Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Bersanding dengan MBZ, MBS hingga Erdogan
Sedangkan medali emas kedua, diraih Dista, melalui nomor lari 200 meter T13, di hari yang sama.
Pada babak final, atlet asal Blora, Jateng itu, mengungguli tiga pelari lainnya yaitu Keisya Hasna Auliya dari Jawa Barat (Jabar), Gloria Fernanda Puadi dari Papua Barat, dan Marcella V Fallo dari NTT.
Persaingan ketat sempat terjadi antara Dista dengan Keisya di nomor lari tersebut.
Bahkan keduanya sempat beriringan, sebelum akhirnya Dista yang mengenakan nomor dada 220 itu, mampu mendahului dan finis dengan catatan waktu 28,64 detik.
Dista yang berusia 21 tahun, mengaku sangat senang bisa meraih medali emas untuk Jateng.
Apalagi catatan waktunya di nomor lari 200 meter merupakan waktu terbaiknya selama latihan di Sriwedari.
Baca Juga: Prabowo Peringkat 18, Ini Daftar 50 Teratas dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025
“Senang banget bisa menyumbang medali buat Jateng, supaya Jateng bisa juara umum,” tutur Dista, seusai pertandingan.
Kesuksesan Dista meraih dua medali emas di Peparnas XVII Solo 2024, sesuai target dari pelatih.
Guna mewujudkan target tersebut, Dista mengikuti pelatihan daerah (pelatda) menuju Peparnas di Solo, selama enam bulan.