Arahpublik.com – Selayaknya kawan setia, deburan ombak laut Papua, menjadikan De Jhon dan Agnes, menjadi perenang tangguh di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Dua atlet para-renang Papua, bernama lengkap De Jhon Waromi dan Agnes M Yowei, menjadi perenang tangguh di ajang Peparnas XVII Solo 2024.
Ombak-ombak kecil di laut perkampungan Argapura Laut, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, membawa kesuksesan bagi De Jhon dan Agnes, di Peparnas XVII Solo 2024.
Berawal dari ombak-ombak kecil yang menerpa kayu-kayu penyangga rumah warga di perkampungan itu, De Jhon dan Agnes, sukses mempersembahkan medali emas bagi daerahnya.
Kedua atlet Para-Renang tersebut, berhasil mengangkat nama daerahnya lewat prestasi gemilang di ajang olahraga penyandang disabilitas terbesar Nasional di Solo, Jateng.
Agnes, misalnya, sukses mempersembahkan satu emas untuk Provinsi Papua melalui nomor 100 meter gaya dada putri S10.
Ia mengukir waktu 1 menit 40,33 detik, meninggalkan para pesaingnya, Ummu Kalsum dari Sulawesi Selatan yang meraih perak, dan Naziyah dari Jawa Timur yang mendapatkan perunggu.
Sedangkan rekannya, Jhon menyabet emas di nomor 100 meter gaya dada putra S12 ini dengan catatan waktu 1 menit 12,91 detik.
Jhon mengalahkan Nanang Suardi kontingen Jawa Barat (Jabar) yang hanya meraih medali perak, dan atlet Jateng, Supri Warsono, yang merebut perunggu.
Belajar Renang dari Laut
Berbeda dengan atlet lainnya, kedua atlet elite Papua tersebut, tak berlatih di kolam renang, tetapi mereka mengawali renang melalui laut Argapura.