olahraga

Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu

Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:01 WIB
Panitia penyandang disabilitas, Rita Wati, pada pertandingan cabor para-renang Peparnas XVII Solo 2024, di kolam renang Intanpari, Karanganyar, Selasa (8/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Wawan H.Prabowo)

Baca Juga: 5 Fakta Insiden Penembakan Gadis di Kamar Kost Semarang: Korban Pernah ‘Ditampung’ di Rumah Tersangka

Terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) di Peparnas XVII 2024, yang menjadikan para penyandang disabilitas sebagai panitia. Salah satunya, cabor para-renang.

Dalam penyelenggaraan pertandingan di kolam renang Intanpari Waterpark, Karanganyar, ada 15 penyandang disabilitas sebagai panitia.

Manajer Kompetisi Renang Peparnas XVII Solo 2024, Ryano Dwiki Darmawan, mengatakan, total ada 232 orang jadi panitia cabor renang.

Baca Juga: Kontroversi Dugaan Penistaan Agama Selebgram Ratu Entok: Pernyataan Tentang Yesus Kristus hingga Dijemput Paksa Polda Sumut

“Dari jumlah tersebut, temen-temen penyandang disabilitas ada 15 orang yang kita ikutkan dalam event kali ini,” ucapnya, pada Selasa (8/10 /2024).

Ryano mengatakan, panitia dari penyandang disabilitas diberikan tugas sebagai penerima dan pendamping tamu. Tugas itu, diberikan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada.

“Kita sesuaikan dengan kondisi disabilitas temen-temen, supaya mereka bisa merasakan euforia Peparnas kali ini,” jelasnya.

Baca Juga: Geliat Bisnis Waketum Parekraf Kadin Raffi Ahmad: Bangun RANS Sejak Tahun 2015 hingga Usaha Kuliner yang Gulung Tikar

“Kami memberikan tugas untuk menjadi asisten VIP, dimana temen-temen harus menjaga dan mendampingi ketika ada tamu VIP,” tambahnya.

Ryano mengatakan, keterlibatan teman-teman penyandang disabilitas dalam kepanitiaan, untuk memberikan kesempatan yang sama dalam menyukseskan Peparnas XVII Solo 2024.

“Peparnas merupakan event-nya teman-teman penyandang disabilitas. Jadi kita harus mengutamakan teman-teman penyandang disabilitas agar mereka juga terlibat dan ada kesetaraan untuk mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Peringkat 18, Ini Daftar 50 Teratas dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025

Ryano menyebut proses pendanaan juga melibatkan kepengurusan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) daerah.

“Untuk proses seleksi, utamanya kami melibatkan NPC daerah dan juga NPC pusat. Nama-nama tersebut kami ambil dari usulan manajemen NPC. Untuk kriteria khusus kami enggak ada,” pungkasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini