olahraga

Laga Ekshibisi Peparnas XII Solo 2024, Tim Basket Kursi Roda Indonesia Bersiap Menuju ASEAN Para Games 2025

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:55 WIB
Laga ekshibisi olahraga basket kursi roda Peparnas XVII 2024, di GOR Sritex Arena, Solo, Rabu (9/10/2024), sebagai persiapan ASEAN Para Games (AFG) 2025. (Foto: PB Perpanas XVII/Bram Selo AM)

Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu

Untuk bisa menjelaskannya, Coach Meldi, sempat bertolak ke Thailand untuk menimba ilmu. Ia akan mengadopsi program pelatihan di Negeri Gajah itu untuk menggembleng anak asuhnya.

Juru taktik asal Tanah Datar, Sumatera Barat, mengakui bahwa Thailand patut menjadi acuan perkembangan olahraga ini.

Apalagi, ia menilai, Thailand sukses memborong tiga medali emas pada cabor basket kursi roda ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Baca Juga: Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi

Banyak Pemain Potensial

Pada Peparnas XVII Solon2024, Coach Meldi, melihat beberapa pemain yang berpotensi untuk mengikuti Pelatnas.

Namun, beberapa aspek masih perlu dibahas lebih lanjut, agar mereka bisa tampil optimal ketika memperkuat tim nasional.

Baca Juga: Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang

"Beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan adalah fundamental dan skill individunya,” ucap pelatih kelahiran 10 April 1983 itu.

“Kalau saya melihat levelnya Thailand, mereka sudah bermain di aspek taktik dan strategi. Saya kira, ini mungkin yang nanti agak lama untuk meng-install strateginya," lanjutnya.

Menurut Coach Meldi, ada beberapa pemain yang secara fisik sangat bagus. Namun, ada juga yang punya potensi.

Baca Juga: Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara

"Ada beberapa pemain yang secara fisik oke. Kita harus mencari pemain yang rendah, karena ada klasifikasinya. Khusus yang rendah inilah nantinya harus kita buat lebih kuat,” ucapnya.

“Namun, dari yang saya lihat, ada pemain yang cukup potensial karena masih bisa di-upgrade, Terutama taktik dan strategi,” lanjut Coach Meldi.

Halaman:

Tags

Terkini