Baginya, mengasuh tim basket kursi roda menyajikan tantangan tersendiri. Pasalnya, latar belakang selama ini memang mengasuh tim basket profesional.
Yang terakhir, dia mengasuh tim pendatang baru di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024, Kesatria Bengawan Solo.
"Cuma bedanya, ini bermain menggunakan kursi. Ini menjadi tantangan baru buat saya,” ungkap Coach Meldi.
Selain itu, ia juga mengatakan cara komunikasinya juga ada perbedaan. Tidak sama saat melatih tim basket konvensional.
“Komunikasi saya kepada pemain juga harus diperhatikan karena berbeda ketika saya melatih basket konvensional. Namun, secara strategi, taktik, dan permainan sama saja,” ucap Coach Meldi.
"Mungkin, nanti saya seberapa dekat dengan pemain, memotivasi mereka,” tambahnya.
Soal target di ASEAN Para Games 2024, Coach Meldi, tetap menargetkan timnya bisa meraih medali, minimal perak.
“Kami target dapat medali lah. Kalau tidak bisa mengejar Thailand yang memang luar biasa, minimal kita bisa membawa medali perak. Yang jelas, saya harus belajar menjadi pelatih yang baik buat mereka,” pungkasnya.***