olahraga

Peparnas XVII Solo 2024 Jadi Kawah Candradimuka Para E-Sport Sambut ASEAN Para Games 2025

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:23 WIB
Atlet para E-Sport asal Kalimantan Timur, Alvino Adam Prayoga (kiri) bertanding di babak penyisihan grup E-Football Tuna Daksa Peparnas XVII Solo 2024, Rabu (9/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Rasyidin Panggabean)

Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan Bergengsi TOP BUMN Awards 2024: Direktur Utama Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO

Robert mengatakan, pihaknya melihat para atlet yang bertarung di Peparnas XVII kali ini memiliki potensi dan semangat tinggi untuk berkembang.

"Ini yang menarik. Kami melihat mereka benar-benar antusias untuk belajar. Aktif dalam diskusi-diskusi soal game,” ujarnya.

Sekadar informasi, ajang e-football tuna daksa diikuti tujuh atlet dari seluruh Indonesia. Adapun ajang Mobile Legend yang berstatus ekshibisi diikuti 19 atlet.

Baca Juga: Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi

Selama dua hari, Senin-Selasa (7-8/10/2024), peserta ekshibisi diberi materi seputar transisi dari gamer menjadi atlet profesional.

Tak hanya kemampuan teknikal, para atlet diberi ilmu penting pentingnya nutrisi, mental, cara latihan, dan pemanasan sebelum bertanding.

Sementara mulai Rabu (9/10/2024), peserta ekshibisi Mobile Legend mulai praktik bertanding dalam coaching Clinic.

Baca Juga: Hadiri Rakornas Legislator PKB, Prabowo: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu

"(Rabu) para atlet mulai memegang perangkat atau handphone. Semua atlet kami beri perangkat dengan standar yang sama,” ucap Technical Delegate (TD) Para E -Olahraga Peparnas XVII, Kent Trufano.

“Diharapkan mereka sudah terbiasa dengan perangkat tersebut sehingga tidak kaget jika mereka lanjut ke ajang internasional,” lanjutnya.

Punya Tekad untuk Berkembang

Baca Juga: Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang

Senada dengan Robert, Kent melihat para atlet e-sport di Peparnas XVII memiliki tekad yang kuat untuk berkembang.

“Untuk ajang ekshibisi, kami memang hanya menyediakan penginapan. Namun mereka tetap datang. Ada yang dari Bandung, Padang dan kota lain,” kata Kent.

Halaman:

Tags

Terkini