Kemudian, Septiya Nazhareta nomor pertandingan tunggal putri BC4, Rizky Sakti Junior di nomor tunggal putri BC5 serta Suci Kirana Dewi dari nomor tunggal putri BC3.
Jawa Tengah juga meraih medali emas dari para atlet jebolan Paralimpiade Paris 2024, seperti Muhammad Bintang Satria di nomor tunggal putra BC2.
Lalu, Muhammad Afrizal Syafa di nomor individu putra BC1, dan Gischa Zayana di nomor tunggal putri BC2.
Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Pelatih Kepala Boccia Jateng, Wisnu Primaastama, mengatakan keberhasilan meraih delapan medali emas ini melebihi target awal yang ditetapkan hanya empat emas.
“Kita dibebankan dari kantor memang untuk mendulang emas, karena nomor yang diikuti lumayan banyak,” ucapnya.
“Walaupun targetnya hanya empat emas, tapi kalau bisa ya lebih agar menutup cabor-cabor yang kurang medali,” lanjut Wisnu.
Tak ketinggalan, cabor para-tenis meja juga didominasi Jateng. Hingga Kamis (10/10/2024) pukul 19.00 WIB, tuan rumah sukses mengoleksi 12 emas, 10 perak, dan 13 perunggu dari cabor tersebut.
Capaian itu sudah melebihi perolehan Jateng ketika menjadi juara umum cabor para tenis meja di Peparnas XVI 2021.
Pelatih para-tenis meja Jateng, Suwarno, berbicara faktor penting tim mendulang banyak medali.
“Bisa dikatakan persiapan kita sudah matang. Jadi secara fisik, teknik dan mental kita sudah siap,” kata Suwarno.
Pada Peparnas XVII Solo 2024, tim para-tenis meja Jateng, diperkuat 42 atlet. Sebagian besar mereka merupakan hasil seleksi Peparprov 2023.