olahraga

Pimpin Sementara Klasemen, Cabor Para-Atletik Tulang Punggung Jateng di Peparnas XVII Solo 2024: Panen Medali Emas, Perak dan Perunggu

Jumat, 11 Oktober 2024 | 14:52 WIB
Atlet lari Jateng, Vitasari (depan), pada final para atletik nomor 400 M T37-38 putri Peparnas XVII 2024, di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (10/10/2024). ( Foto: PB Peparnas XVII/Agung Supriyanto)

Persiapan matang yang telah digelar tim para atletik Jateng membuat Agus, optimistis dengan kapasitas anak asuhnya.

Ia menilai, ada beberapa faktor yang berpotensi menjadi kunci keberhasilan Jateng memperjuangkan targetnya di ajang multievent olahraga disabilitas tersebut.

Baca Juga: Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang

“Kunci utamanya adalah kekompakan tim para atletik,” ucap Agus.

“Dengan kekompakan bisa menimbulkan tim yang solid dengan mental yang bagus. Mental bertanding para atlet harus bagus dan kami akan selalu mendukung mereka,” tambahnya.

Dukungan yang diberikan kepada atlet, kata Agus, harus terus menerus dilakukan, baik dalam sesi latihan maupun pertandingan.

Baca Juga: Kontroversi Dugaan Penistaan Agama Selebgram Ratu Entok: Pernyataan Tentang Yesus Kristus hingga Dijemput Paksa Polda Sumut

“Kami harus yakin, dengan mental, daya juang, dan semangat yang tinggi, untuk tampil maksimal ketika berlomba di lapangan,” jelasnya.

Atlet Baru Tampil Maksimal

Agus menjelaskan, komposisi atlet yang diturunkan pada Peparnas XVII Solon2024, juga menjadi salah satu senjata andalan Jateng.

Baca Juga: Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo

Ada beberapa atlet yang diproyeksikan menjadi pendulang medali, terutama di nomor lari kategori elite seperti Ammar Hudzaifah, Saptoyogo Purnomo, Evi Tiarani, dan Partin Muhlisin.

Tak hanya dari kategori elite, atlet-atlet pendatang baru yang dibawa Jateng, juga ikut menyumbangkan banyak medali.

Menurut perhitungan Agus, kontribusi dua kategori ini sudah cukup berimbang.  Ia pun berharap, atlet-atlet baru bisa memecahkan medali di setiap kelas yang diikuti.

Baca Juga: Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut

Halaman:

Tags

Terkini