Paris mengatakan, teknisi yang bekerja di bengkel kursi roda memiliki berbagai macam latar belakang. Ada mekanik modifikasi motor hingga mekanik balap motor.
Sedangkan untuk perbaikan, kata Paris, hampir sama penanganannya untuk setiap kursi roda.
“Meski kursi roda atlet dari berbagai daerah itu speknya sendiri-sendiri, seperti ada kursi roda dari atletik pas dateng ke sini suruh perbaikan banyak, tidak ada rem jadinya harus kita modifikasi dulu," ungkapnya.
Nah, bagi para atlet yang membutuhkan perbaikan kursi roda bisa langsung mendatangi bengkel yang ada di masing-masing venue.
Setidaknya ada enam teknisi di setiap venue untuk melakukan penanganan awal kursi roda yang butuh perbaikan.
Jika perlu perbaikan lebih, maka kursi roda akan dibawa ke bengkel utama di Lapangan Tenis Manahan, yang jadi venue cabor Tenis Kursi Roda.
"Seumpama ada atlet yang membutuhkan sparepart kita bisa melakukan penggantian yang baru,” ucap Paris.
“Tetapi dengan syarat harus menunjukkan ID card, nomor registrasi sama daerah asal yang menandakan dia atlet Peparnas XVII dan semua gratis," lanjutnya.
Paris menyebut sparepart kursi roda didatangkan langsung dari Thailand, karena negara tersebut dikenal memiliki kualitas bagus dan stoknya selalu ada.
“Kita dari dulu kerja sama dengan tim dari Thailand, sejak di Asean Para Games (2022). Mereka kan di sana ada bengkel juga, dan memang barang dengan standar paling bagus ya dari sana," jelas Paris.
Sangat Membantu Atlet