olahraga

Saat Atlet Dimanjakan Aksesibilitas Venue Peparnas XVII 2024: Bukti Kota Solo Ramah Penyandang Disabilitas

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 14:07 WIB
Volunteer memanfaatkan toilet portable bagi penyandang disabilitas di venue pertandingan tenis meja Peparnas XVII 2024 di Gor Bung Karno, Sukoharjo, Jateng, Senin (7/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Agoes Rudianto)

Arahpublik.com - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2024 menjadi pembuktian Kota Solo ramah terhadap disabilitas.

Tak hanya Solo, sejumlah venue cabang olahraga Peparnas XVII 2024, di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali, juga memiliki akses bagi penyandang disabilitas.

Salah satu contohnya adalah Lapangan Tenis Manahan Solo, yang menjadi venue cabor tenis meja kursi roda Peparnas XVII 2024.

Baca Juga: Menengok Perjuangan Dwi Widiantoro Gondol Dua Emas di Peparnas XVII Solo 2024 Ditengah Keterbatasan Penglihatan

Lapangan tersebut, telah dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari akses jalan dari dan menuju lapangan tenis hingga tribun penonton yang ramah bagi disabilitas.

Seperti yang diungkapkan Venue Manager Tenis Kursi Roda, Priska Winda Ristiyanti, pada Jumat (11/10/2024).

"Untuk lapangan tenis Manahan itu sudah memadai, contohnya seperti toilet di setiap tribun sudah ada toilet untuk difabel baik yang kursi roda maupun yang pakai tongkat,” ucapnya.

Baca Juga: Sandra Dewi Sebut ‘Tak Tahu’ Soal Pesawat Jet Harvey Moeis, Ini Deretan Harta Mewah yang Ditanya Hakim di Sidang Tipikor PT Timah

“Untuk akses ke lapangan juga sudah ada jalan normal, tangga, dan ramah difabel berupa ramp, semua sudah terkondisikan," tambahnya.

Priska mengatakan, panitia menambah dua toilet portabel untuk mengantisipasi antrean yang menumpuk. Toilet portabel ini ditempatkan di sebelah utara tribun.

Ada pula 4 toilet yang disediakan di tribun timur dan 3 di tribun barat. Seluruh toilet itu, kata Priska, bisa diakses menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Akhir Tragis Remaja 18 Tahun di Garis Finis Maraton: Suhu Tubuh Naik Drastis, Detak Jantung Tetiba Berhenti, hingga Meningal Dunia

“Gampang kok pintunya lebih besar buat akses kursi roda, dari lapangan ke lapangan lainnya juga buat kursi roda bisa diakses ada ramp-nya dan pegangannya juga," ucapnya.

Priska menambahkan, untuk penyandang disabilitas yang ingin menonton pertandingan, bisa menggunakan tribun timur.

Pada tribun tersebut, telah disaipkan akses difabel seperti ramp. Pihaknya, kata dia, juga menyiapkan relawan yang membantu mereka untuk naik dan turun dari tribun penonton.

Halaman:

Tags

Terkini