“Akses di luar lapangan untuk keluar masuk itu juga sudah bagus. Ini kan peninggalan APG (ASEAN Para Games 2022 di Solo) tahun kemarin jadi sudah aman untuk difabel,” jelasnya.
Suka dan Puji Kota Solo
Atlet elite tenis kursi roda asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kevin Sanjaya, mengaku menyukai venue tersebut. Dia bahkan bisa menonton temannya bertanding dari tribun penonton.
Menurutnya, akses untuk teman-teman disabilitas di venue tersebut sangat baik.
“Kita bisa naik ke tribun penonton yang sudah ada akses kursi roda berbentuk ramp yang tidak licin, sehingga sangat ramah bagi pengguna kursi roda, kita juga dibantu untuk naik dan turunnya," ucapnya.
Aksesibilitas di Peparnas XVII Solo 2024, juga mendapatkan pujian dari para atlet lain yang bertanding. Menurut mereka, sarana dan prasarana yang disediakan sudah memenuhi standar ramah disabilitas.
Atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danu Kuswantoro, merasa sangat terbantu dengan aksesibilitas di setiap fasilitas, baik venue maupun penginapan.
Atlet para atletik ini menilai aksesibilitas di Peparnas XVII Solo 2024 untuk para penyandang disabilitas sangat bagus.
Maka tak mengherankan apabila Kota Solo mendapatkan reputasi sebagai kota ramah disabilitas.
Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024 Lahirkan Atlet Baru Judo Tunanetra, Potensi Tampil di ASEAN Para Games 2025
"Saya mewakili tim atletik dari kontingen DIY ingin menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Peparnas XVII untuk segala fasilitas yang telah diberikan kepada kami,” kata Danu, di Stadion Sriwedari Solo.
Bagi Danu, fasilitas yang ramah bagi para penyandang disabilitas harus semakin diperhatikan oleh kota-kota lain.