Pelatih para-bulu tangkis Jateng, Yunita Ambar Wulandari, menilai capaian prestasi atlet di Peparnas XVII sangat memuaskan.
Meski belum bisa menjadi juara umum, Ambar menyebut ada peningkatan hingga 6 medali emas dibanding Peparnas XVI Papua.
"Kemarin hanya dapat tiga, sekarang sembilan. Catatan sembilan emas juga melampaui target tujuh emas yang dicanangkan sebelumnya,” ucapnya.
Kejutan tuan rumah terjadi saat Apriliyana Sulityawati menjuarai kelas SH6 tunggal putri seusai menundukkan rekan setimnya, Kustanti Nur Amaliya.
Baca Juga: Joe Biden Kirim 6 Pejabat Tinggi untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Pada sektor putra, Andre Rismadian yang di Papua gagal meraih medali mampu membukukan emas di kandang sendiri seusai membekuk wakil Jawa Timur, Septha Ari Shandy, di final kelas SU5.
Adapun andalan Jateng di kelas elite seperti Fredy Setiawan, Subhan, Agung Widodo dan Warining Rahayu, juga sukses mengamankan emas.
Ambar mengakui status tuan rumah menjadi keuntungan tersendiri.
"Lebih pede saya rasa, meskipun tetap ada beban harus dapat medali di kandang sendiri,” ungkap Ambar.
Lebih lanjut, Ambar berharap para atlet peraih emas dari Jateng dapat dipanggil untuk pelatnas ASEAN Para Games (APG) 2025.
"Harapannya yang dapat emas bisa bergabung pelatnas, tapi nanti tergantung kuota pelatnasnya. Kami siap-siap saja,” pungkas Ambar.***