olahraga

Peparnas XVII Solo 2024 Berakhir, Menpora Dito: Kesetaraan Pengembangan Olahraga Harus Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 14:09 WIB
Menpora, Dito Ariotedjo (tengah), berfoto bersama penyandang disabilitas pada Upacara Penutupan Peparnas XVII 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Minggu (13/10/2024). ( Foto: PB Peparnas XVII/Agoes Rudianto)

Baca Juga: Kisah Inspiratif Peparnas XVII Solo 2024: Bangkit Setelah Kaki Diamputasi, Sukarno Borong Dua Emas Cabor Para-Bulu Tangkis

Atlet Jadi Teladan

Menpora Dito mengatakan, pihaknya berterima kasih pada semua pihak yang telah menyukseskan perhelatan Peparnas XVII Solo 2024.

Dia mengatakan Peparnas XVII tak sekadar kompetisi olahraga, tapi pertunjukan mentalitas bangsa.

Baca Juga: Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas

"Para atlet yang bertanding adalah teladan baik bagi mentalitas bangsa,” kata Menpora Dito.

Mereka, ucapnya, berhasil membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengubah keterbatasan menjadi kebebasan. 

“Kebebasan atas rasa takut, rasa rendah diri dan rasa dari disalahpahami,” jelas Menpora Dito.

Baca Juga: Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi

Ia juga melihat semua yang hadir di ajang Peparnas XVII Solo 2024 adalah bagian dari kalangan yang melestarikan cinta pada kemanusiaan.

"Peparnas adalah ajang olahraga dengan semangat inklusivitas, solidaritas dan integritas," ujar Menpora Dito.

Acungkan Jempol Atas Prestasi Atlet

Baca Juga: Atlet Peparnas XVII Solo 2024 Kulineran Sambil Berburu Oleh-Oleh di Pasar Gede: Borong Teh Oplosan, Karak hingga Dawet

Pada kesmeptan itu pula, Menpora Dito mengucapkan selamat pada Jawa Tengah yang berhasil menjadi juara umumPeparnas XVII Solo 2024.

Ia juga juga mengacungi jempol para atlet yang meraih medali dan memecahkan rekor.

Halaman:

Tags

Terkini