Arahpublik.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nana Sudjana mengatakan pembinaan atlet yang tampil di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 tetap berlanjut.
Sebagaimana diketahui, kontingen Jateng sukses raih juara umum Peparnas XVII Solo 2024, yang resmi berakhir pada Minggu (13/10/2024).
Meski menjadi juara umum Peparnas XVII Solo 2024, Nana Sudjana memastikan pembinaan atlet penyandang disabilitas tetap dilanjutkan.
Karena menurut Nana Sudjana, pencapaian tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Namun, sebagai awal menatap prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah dunia.
Ia pun berharap, atlet Jateng tidak hanya berprestasi di tingkat lokal atau nasional, tapi juga berkiprah hingga level internasional.
“Kita harapkan mereka jadi atlet dunia yang berprestasi, makanya setelah ini kita akan terus melakukan pembinaan-pembinaan. Bahkan akan ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” kata Nana Sudjana.
Baca Juga: BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda: Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan
Sebagai langkah awal dalam memastikan pembinaan berkelanjutan, pemerintah bakal membangun pusat pelatihan untuk atlet paralimpik Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Jaten, seluas 10 hektar.
“Tempat tersebut akan digunakan untuk pemusatan atlet-atlet difabel. Ini akan kita manfaatkan,” kata Nana Sudjana.
Bangga dan Siapkan Bonus
Nana Sudjana mengaku bangga atas pencapaian kontingen Jateng mewujudkan target juara umum Peparnas XVII Solo 2024.
Sebagai penghargaan, Pemprov Jateng, kata dia, akan memberikan bonus kepada para pemenang yang nilainya setara dengan yang diberikan kepada atlet PON.
“Saat ini yang dikedepankan adalah kesetaraan, baik atlet PON atau Peparnas, bonus yang diberikan sama,” kata Nana Sudjana.