Dia meminta kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, untuk mengalihkan dana yang awalnya diproyeksikan sebagai transportasi ke Sumatera Utara, menjadi penambahan kuota atlet.
“Makanya kuotanya bisa sebanyak 373 orang atlet,” kata Osrita.
Anugerah Bagi Penyandang Disabilitas di Jateng
Osrita merasa bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih kontingennya di Peparnas XVII Solo 2024.
Ia pun mendedikasikan gelar juara umum Peparnas XVII Solo 2024, bagi seluruh penyandang disabilitas di Jawa Tengah. Ini sebuah anugerah.
Osrita juga ingin mempersembahkan kesuksesan ini untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung kontungen Jateng pada Peparnas XVII Solo 2024.
“Ke depannya, untuk teman-teman yang belum beruntung, saya harap itu dianggap sebagai sebuah kesuksesan yang tertunda. Harapannya, mereka bisa lebih maju lagi di masa-masa mendatang,” jelasnya.
“Untuk pelatih-pelatih, di beberapa cabor memang sangat sukses sekali untuk melatih atlet. Mungkin ada beberapa cabor yang masih memerlukan data kami ulang untuk pelatihan ke depannya,” pungkas Osrita.
Kontingen tuan rumah Jateng sukses meraih juara umum Peparnas XVII Solo 2024, dengan mengemas 406 medali, dengan rincian 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Jateng meraih banyak medali dari tiga cabang olahraga, yakni para atletik dengan 45 emas, 36 perak, 21 perunggu.
Lalu, para balap sepeda dengan 26 emas, 23 perak, 8 perunggu. Serta para tenis meja dengan 16 emas, 15 perak, 23 perunggu.***