olahraga

Bahrain Takut Main Bola di Indonesia, Ini 5 Alasannya: Ancaman Pembunuhan hingga Ingin Diberi Balas Budi Suporter Garuda

Jumat, 18 Oktober 2024 | 21:33 WIB
Potret pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) kepada Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). (Foto: Instagram.com//@bahrainfa - pssi.org)

Arahpublik.com - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menerbitkan pernyataan resmi usai merasa terusik oleh fans sepak bola Indonesia yang melempar penghinaan dan ancaman di media sosial.

Pernyataan BFA, salah satunya tentang permohonan kepada AFC dan FIFA soal perpindahan venue melawan Timnas Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 25 Maret 2025 mendatang.

"Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku fans Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain," tulis pernyataan BFA dalam unggahan Instagram resminya @bahrainfa, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Inilah Perbedaan Momen Persalinan Selvi Ananda dan Erina Gudono: Begini Reaksi Warganet

Dalam pernyataannya, BFA mengklaim telah mengikuti selama beberapa hari terakhir soal perilaku fans Indonesia yang dianggap tidak bertanggung jawab dengan ‘meneror’ akun media sosial para ofisial tim.

Tindakan fans Indonesia yang disorot BFA itu terjadi usai laga tandang Timnas Indonesia ke Bahrain di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Perilaku fans Indonesia tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Asia AFC, untuk Piala Dunia FIFA 2026," tegas BFA.

Baca Juga: Perusahaan Platform Digital Dukung Iklim Jurnalisme Berkualitas, Meta dan TikTok Indonesia Sambut Baik Perpres 32 Tahun 2024

Berikut ini kami rangkum klarifikasi BFA terkait pengusutan tindakan perilaku fans Indonesia terhadap ofisial Timnas Bahrain di media sosial:

Kecam Keras Perilaku 'Ofensif' Fans Timnas Indonesia

Federasi sepak bola Timnas Bahrain itu menyebut adanya tindakan penghinaan terhadap website resmi BFA dan akun media sosial para tim ofisial Bahrain.

Baca Juga: Sang Dirut Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO of The Year: BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi Pada detikcom Awards 2024

"Website Asosiasi, akun media sosial, dan sistem korespondensi elektronik menjadi sasaran penghinaan, fitnah, ancaman, dan operasi peretasan dalam sebuah langkah yang sama sekali tidak dapat diterima," sebut pernyataan resmi BFA.

Selain itu, BFA menyoroti komentar-komentar ofensif (menyerang) terhadap akun dan situs resmi federasinya yang dinilai tidak ada hubungannya dengan olahraga.

"Komentar-komentar ofensif yang diungkapkan di akun dan situs asosiasi, selain akun pemain tim nasional dan penggemar Bahrain, tidak ada hubungannya dengan norma-norma olahraga," terang BFA.

Halaman:

Tags

Terkini