Seperti diketahui, Wasit Ahmed Al Kaf dalam laga tersebut dinilai telah melebihkan waktu perpanjangan babak kedua hingga membuat gawang Marten Paes kembali kebobolan dan skor berubah menjadi 2-2.
Baca Juga: Pemberdayaan BRI Bikin UMKM Keripik Pisang ‘Njik Njik’ di Bakauheni Lampung Berkembang Pesat
"Oke, satu sisi (karena) wasit, terima. Tapi kan kita ada yang evaluasi juga. Kenapa bisa kehilangan konsentrasi pada saat menit akhir? Itu juga evaluasi," ujar Arya Sinulingga dalam kesempatan yang sama.
Terkait kekalahan Tim Garuda kontra China, pria berusia 53 tahun itu menyayangkan penampilan para pemain Timnas Indonesia yang kurang 'nakal'.
"Drama dikit nggak apa-apa. Kita kan kadang-kadang, mungkin jarang pemain diaspora (keturunan) nonton sinetron. Jadi dramanya kurang," tandas Arya.
Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Jelang Kontra Jepang
Menatap laga kontra Jepang yang akan digelar pada Bulan November mendatang, Arya Sinulingga mengharapkan hasil lebih baik setelah diadakannya evaluasi dari PSSI kepada Shin Tae-yong.
"Setelah kekalahan (kontra China), Pak Ketum dapat semua informasi yang ada. Saya rasa pertemuan (evaluasi) itu cukup bagus. Mudah-mudahan ke depan sih akan lebih baik," ucapnya.
Di sisi lain, Arya Sinulingga juga menegaskan PSSI tidak mengintervensi keputusan Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain.
"Yang pasti PSSI tidak pernah intervensi, pokoknya yang terbaik silahkan diambil oleh pelatih," tegasnya.
Bocoran PSSI Soal Pemain Diaspora Baru Timnas Indonesia
Dalam kesempatan berbeda, Arya Sinulingga pernah mengungkap soal peluang calon pemain baru Timnas Indonesia, Kevin Diks untuk bermain di laga lanjutan Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia 2026.