“Secara pribadi, saya ingin berkontribusi sebanyak mungkin dengan gol, assist, dan konsistensi,” sambungnya.
Target pribadi Tijjani Reijnders tersebut, tidak lepas dari momen perayaan 125 tahun berdirinya Klub AC Milan pada musim ini.
Baca Juga: Suster dan Pendeta Tokoh Pemberantas Mafia di NTT Ikut RDP DPR Soal Pemecatan Rudy Soik oleh Kapolda
“Ini adalah perayaan musim 125 tahun (berdirinya) AC Milan, dan kami ingin tampil baik, terutama untuk para penggemar, yang selalu menunjukkan semangat dan dukungan besar kepada kami,” ucapnya.
Masih Berdarah Indonesia
Tijjani Reijnders merupakan gelandang keturunan Indonesia yang kini menjadi tulang punggung AC Milan dan Timnas Belanda.
Darah Belanda mengalir di tubuh Tijjani Reinjders dari sang ayah, Martin, yang merupakan mantan pemain Klub Liga Belanda, PEC Zwolle.
Sedangkan darah Indonesia Tijjani Reinjders berasal dari sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy, yang bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.
"Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari identitas saya,” ucap Tijjani Reijnders.
Baca Juga: Prabowo Ingin Maung Garuda Jadi Kendaraan Resmi Kenegaraan dan Mobil Dinas Pejabat
“Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang erat dengan budaya dan orang-orang di sana," sambungnya.
Faktor garis keturunan Indonesia, yang membuat Tijjani Reijnders sangat dikenal di negara Asia Tenggara tersebut.
"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia,” tuturnya.