Arahpublik.com - Anggota Komisi XIII DPR RI Raja Faisal M Sitorus menyoroti potensi dan dampak penting dari naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal tersebut diungkapkannya seusai Komisi XIII DPR menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada calon pemain naturalisasi, Kevin Diks.
Menurutnya, naturalisasi pemain seperti Kevin Diks, diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia dalam mengarungi babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah Guna Perangi Cybercrime
Selain itu, kata Faisal, kehadiran pemain naturalisasi seperti Kevin Diks dapat menjadikan Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di tingkat internasional.
“Harapan kami dengan kehadiran tambahan pemain naturalisasi seperti Kevin Diks akan semakin memperkuat komposisi skuad dan memberi peluang yang lebih besar untuk berbicara di ajang kualifikasi bahkan hingga Piala Dunia 2026," ujarnya.
Faisal menyebut, dulu Timnas Indonesia sering dipandang sebelah mata, kini justru menunjukkan kejutan dengan performanya yang semakin solid.
Baca Juga: Menko Polkam Bentuk Tujuh Desk untuk Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto
"Timnas Indonesia yang dulu sering dipandang sebelah mata, kini justru menunjukkan kejutan dengan performanya yang semakin solid,” tuturnya, dikutip Senin (4/11/2024).
Proses Naturalisasi Sesuai Aturan
Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga menegaskan pentingnya proses naturalisasi yang sesuai dengan aturan, baik dari regulasi FIFA maupun peraturan dalam negeri.
Baca Juga: Jokowi Doakan Prabowo Selalu Diberi Kelancaran dan Kesehatan Dalam Membangun Indonesia
Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan bahwa kebijakan naturalisasi tidak bertentangan dengan ketentuan yang ada dan tetap mendukung prestasi olahraga secara legal dan transparan.
"Kami memastikan bahwa seluruh proses naturalisasi pemain akan dilakukan dengan mengedepankan aturan yang berlaku, agar tetap selaras dengan kebijakan nasional maupun regulasi FIFA," jelas Faisla.
Sebagai bentuk komitmen, Faisal juga mendorong PSSI untuk terus memprioritaskan talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia yang berada di luar negeri, agar dapat bergabung memperkuat Timnas Indonesia.