Terkait Pemain Naturalisasi
Litbang Kompas juga melakukan jajak pendapat terkait pemain naturaliasi Timnas Indonesia guna lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebanyak 48,3 persen responden menyatakan pemain naturalisasi perlu diperbanyak.
Baca Juga: Raih Doktor Hukum Cumlaude, Mantan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Dorong Penguatan Zona Integritas
Sementara yang mengungkapkan tidak perlu penambahan pemain naturalisasi sebesar 44,0 persen, dan yang tidak tahu 7,7 persen.
Posisi Penyerang Paling Tinggi untuk Pemain Naturalisasi
Dalam penambahan pemain naturalisasi, posisi pemain penyerang banyak disebut responden.
Baca Juga: Raih Doktor Hukum Cumlaude, Mantan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Dorong Penguatan Zona Integritas
Sebanyak 47,9 persen responden menyatakan posisi penyerang atau striker sangat dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini.
Kemudian, 11 persen pemain gelandang, 10,2 persen pemain sayap (winger), penjaga gawang 9,9 persen dan bek tengah (centre back) 7,4 persen dan bek sayap (fullback/wingback) 2,0 persen. Sebanyak 11,6 persen menyatakan tidak tahu.
Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang penting pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Skuad Garuda akan menghadapi Jepang pada 15 November, dan empat hari kemudian, giliran tim Arab Saudi akan menjadi tamu bagi Timnas Indonesia.***