Ia pun menginstruksikan kepada pemainnya agar bermain tenang dengan mengandalkan permaianan kolektif.
“Sehingga kami akhirnya bisa memainkan permainan dengan tempo kami sendiri,” tuturnya.
“Kami harus meresponsnya, seperti yang kami lakukan dengan ancaman dari Mitoma dan Doan, tetapi kami juga bertahan dengan baik,” pungkas Hajime Moriyasu.***