Sepakan jarak jauh Marselino Ferdinan pada menit ke-45+6, hanya membuat bola melambung di atas mistar gawang Myanmar.
Hingga wasit meniup pluit panjang, tidak ada gol tercipta. Skor berakhir 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus.
Barulah pada babak kedua setelah Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain yakni memasukan Asnawi Mangkualam, Rafael Struick dan Victor Dethan, menggantikan permainan Indonesia lebih berkembang.
Masuknya tiga Struick, Dethan, dan Asnawi permaian Timnas Indonesia lebih berkembang.
Pergantian tersebut terbukti efektif. Skuad Timnas Indonesia semakin mengancam melalui aksi Struick dan Asnawi.
Pada menit ke-72, lemparan ke dalam Pratama Arhan menciptakan kemelut di depan gawang Myanmar.
Bola kemudian disambar oleh Asnawi yang melepaskan tembakan keras ke sudut kiri atas gawang, membawa Indonesia unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Myanmar mencoba membalas, tetapi lini pertahanan Garuda tetap solid.
Kedua tim terus saling menyerang hingga menit-menit akhir, namun skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar menjadi langkah awal yang positif bagi skuad Garuda di grup B Piala AFF 2024.