Arahpublik.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan Australia pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia (Pildun) 2026 di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025 mendatang.
Pada leg pertama, Timnas Indonesia menahan imbang Australia tanpa gol di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024 lalu.
CEO Football Australia, James Johnson memastikan Sydney Football Stadium menjadi venue pertandingan krusial yang akan disambangi skuad Timnas Indonesia.
Duel tersebut sangat penting bagi kedua tim. Sebab, kini Socceroos (julukan Timnas Australia) hanya unggul satu poin dari Garuda.
Australia berada di posisi ke-2 dengan menorehkan 7 poin, sementara Indonesia berada di posisi ke-3 dengan 6 poin.
Terkait hal ini, James menilai Sydney Football Stadium menjadi pilihan venue yang memiliki daya tarik tersendiri demi menambah semangat punggawa Australia.
Baca Juga: UMP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 Sebesar Rp2.169.349, Pj Gubernur: Naik 6,5 Persen
"Sydney telah menjadi tuan rumah bagi beberapa momen paling ikonik dalam sejarah tim nasional putra kami," kata James melalui pernyataan resminya, pada Selasa (10/12/2024).
"Kami sangat gembira dapat membawa Socceroos kembali ke kota yang luar biasa ini," tegasnya.
James juga mengajak para suporter untuk memberikan dukungan kepada Timnas Australia yang akan menjamu Indonesia di stadion tersebut pada 20 Maret 2025 mendatang.
Baca Juga: Mengular Sejauh 37 Km, Jamselinas XIII 2024 di Kota Malang Jadi Event Sepeda Lipat Terbesar di Asia!
"Dukungan untuk tim di seluruh New South Wales selalu fenomenal. Begitu banyak yang dipertaruhkan pada 2025, kami yakin para fans akan kembali menciptakan suasana yang meriah di Sydney Football Stadium," tandasnya.
Terkait hal ini, ternyata ada sejumlah fakta di balik pemilihan venue pertandingan Australia vs Indonesia di Sydney Football Stadium. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Harapan Presiden Prabowo ke Polri: Makin Berbakti Kepada Rakyat, Bangsa dan Lebih Profesional Lagi