Kali Pertama Sejak Tahun 2017
Australia akhirnya kembali memilih Sydney Football Stadium setelah sekian lama terjadi pada tahun 2017 silam.
Kala itu, Australia menjamu Uni Emirat Arab pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Tiba di Akpol Semarang, Prabowo Disambut Meriah pada Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
Pada laga kandang sebelumnya, Timnas Australia menjamu lawan-lawannya juga di stadion yang berbeda-beda, mulai dari stadion Adelaide hingga Melbourne.
Namun, Australia hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga kandang di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, yakni saat mengalahkan China di Adelaide dengan skor, 3-1.
Baca Juga: Peran Aktif BRI Bersama Holding Ultra Mikro Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi BPOM
Berkapasitas 42 Ribu Penonton
Terdapat perbedaan kapasitas Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia dengan Sydney Football Stadium di Australia.
Dilansir dari Transfermarkt, Stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas 77 ribu penonton, jauh lebih besar daripada Sydney Football Stadium yang hanya memiliki kapasitas 42.500 penonton.
Baca Juga: Teknologi AI di BRI untuk Tingkatkan Produktivitas Bukan Gantikan Peran Manusia
Di sisi lain, Sydney Football Stadium merupakan stadion yang baru dibuka pada tahun 2022.
Stadion itu sempat dilakukan perbaikan atau pemugaran pada tahun 2020, dan kini menjadi kandang dari klub liga Australia, Sydney FC.
Tradisi Pindah-pindah Kandang
Sydney Football Stadium adalah venue berikutnya yang dipilih Australia dalam tradisi pindah-pindang lokasi pertandingan laga kandang.