Baca Juga: Dear Polri! Presiden Prabowo Bilang Harus Selalu Berpihak dan Bela Kepentingan Rakyat
Pemain andalan STY di Timnas Indonesia itu juga berpengalaman main untuk sejumlah klub asal Belanda, seperti Feyenoord (2020), Twente FC (2019), dan PEC Zwolle (2017).
Sementara Carvajal yang kini telah menginjak usia 32 tahun, membela Real Madrid sejak tahun 2013 silam. Bek senior Timnas Spanyol itu juga pernah membela klub asal Jerman, Bayern Leverkusen (2012).
Tak ada lagi klub selain Bayer Leverkusen yang sejauh ini dibela Carvajal. Bisa jadi itu bentuk kesetiaannya untuk Real Madrid, karena dirinya merupakan pemain lulusan akademi klub asal Spanyol itu sejak tahun 2008 silam.
Baca Juga: Teknologi AI di BRI untuk Tingkatkan Produktivitas Bukan Gantikan Peran Manusia
Dalam catatan bermain bersama tim nasional, Verdonk baru tampil sebanyak 7 kali bersama Indonesia, sementara Carvajal lebih berpengalaman dengan catatan 51 caps bersama Spanyol.
Prestasi hingga Nilai Pasar
Verdonk pernah mendapatkan gelar juara kompetisi Cup Eredivisie (2015-2016), Super Cup Eredivisie (2019), dan juara liga Eredivisie U-17 (2014) bersama klub Feyenoord.
Dengan segudang pengalaman bermain dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid, Carvajal meraih gelar Champions League (6 kali), juara La Liga (4 kali), hingga Super Cup La Liga (5 kali).
Lebih lanjut, nilai pasar terkini yang dimiliki Verdonk senilai 1,50 juta euro atau Rp25,1 miliar, sementara Carvajal mempunyai nilai pasar sebanyak 12 juta euro atau Rp200,9 miliar.***