Lantas, STY pun mengeluhkan jadwal padat di Piala AFF 2024 hingga mendapatkan sorotan khusus dari pelatih Vietnam, Kim Sang-sik. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Ranking 97 FIFA Bikin Bangga PSSI, Erick Thohir: Hasil Sinergi yang Solid!
STY: Sistem Pertandingan Harus Diubah
Dalam kesempatan berbeda, STY mengeluhkan padatnya jadwal dari pihak penyelenggara AFF 2024 usai laga melawan Vietnam.
"Sebenarnya tidak hanya Indonesia, tapi semua tim juga mengalami kesulitan yang sama. Saya sebagai pelatih merasa lelah, lalu seberapa lelah para pemain?" ujarnya dalam jumpa pers di Viet Tri Stadium, pada Minggu (15/12/2024).
Di sisi lain, STY mengaku berusaha untuk fokus dalam pertandingan di fase grup, dan menilai sistem semifinal yang dimainkan kandang dan tandang AFF 2024 tidak masuk akal.
"Babak penyisihan grup ini kita harus fokus, sedangkan babak berikutnya (semifinal) harus dimainkan kandang dan tandang. Sistem seperti ini tidak masuk akal dan harus diubah," tutupnya.
Baca Juga: PKB Segera Usulkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Pelatih Vietnam: Harusnya STY Bisa Adaptasi
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik menyoroti keluhan STY terkait padatnya jadwal yang diberikan pihak penyelenggara AFF 2024.
Kim menyebut pelatih Garuda itu seharusnya bisa beradaptasi dengan sistem yang diterapkan oleh AFF 2024.
"Semua tim punya jadwal yang padat, saya bersimpati dengan Shin Tae-yong. Tapi jika (jadwal) itu tidak bisa berubah, seharusnya bisa beradaptasi," ujarnya usai laga Vietnam vs Indonesia, Minggu (15/12/2024).
Kim menuturkan cara tim kepelatihannya untuk menjaga stamina skuad Vietnam tetap terjaga meski menghadapi jadwal yang padat di AFF 2024.