Dalam laga itu, Pep menyoroti dua gol pada menit-menit akhir dan harus kalah di kandang sendiri dengan skor, 1-2.
Pelatih Man City sejak 2016 itu mengatakan dirinya harus menemukan solusi atas penurunan performa Erling Haaland cs.
"Saya tidak punya pembelaan, saya bosnya, saya manajernya. Saya harus menemukan solusi," ujar Pep dalam jumpa pers usai laga, Minggu (15/12/2024).
Kekalahan melawan MU itu juga membuat Man City hanya meraih 1 kemenangan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi, dengan 8 laga berakhir dengan kekalahan.
"Ini adalah klub besar, ketika Anda kalah delapan dari sebelas pertandingan ada sesuatu yang salah. Jadwalnya sulit, pemain-pemain cedera? Tidak," keluh Pep.
"Saya bosnya, saya manajernya, dan saya tidak cukup baik. Sesederhana itu," tegasnya.
Baca Juga: PKB Segera Usulkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Bernardo Silva: Tim Kami Seperti U-15
Penyerang Man City, Bernardo Silva juga mengeluhkan penampilan timnya sendiri usai kalah dari rival sekota MU, seraya menyebut permainan itu seperti tim kelompok usia 15 tahun (U-15).
"Kami layak mengalami (kekalahan) ini. Pada level ini, satu atau dua laga itu bisa dibilang tidak beruntung," ujar Silva dalam jumpa pers usai laga.
Silva menyoroti dua gol yang dicetak skuad MU di menit akhir itu akibat keputusan-keputusan yang salah dari timnya sendiri.
"Menit ke-87 di sebuah derby, sedang unggul 1-0, dan sepak pojok kami berakhir jadi penalti buat mereka. Kami membuat keputusan-keputusan bodoh ini dengan tiga atau empat menit tersisa," jelasnya.