Mengulik Mobil Listrik Pertama Mazda MX-30 yang Baru Saja Mengaspal di Jalanan Indonesia

Baca Juga: Mengulik Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ternyata Rustam Lutfullin Pernah Pimpin Pertandingan Tim Garuda

Fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok

Baterai Mazda MX-30 dirancang untuk penggunaan sehari-hari. Dengan ukuran baterai yang pas dapat memenuhi harapan pengemudi untuk meningkatkan efisiensi.

Potret mobil listrik pertama Mazda MX-30 yang baru saja meluncur di Indonesia. (Foto: Dok. MAzda)

Dengan SKYACTIV Vehicle Architecture, performa dan pengalaman mengendarai Mazda MX-30 akan semakin meningkat.

Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif, sehingga akselerasi dan deselerasi terasa lebih intuitif.

Baca Juga: AgenBRILink Bikin Masyarakat Kabupaten Rejang Bengkulu Dekat dan Mudah Dapat Akses Layanan Perbankan

Paddle pada setir Mazda MX-30 memberikan rasa responsif, ringan pada kondisi dengan resistensi rendah dan lebih berat pada resistensi tinggi.

Mazda MX-30 menggunakan suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan torsion beam di bagian belakang.

Konfigurasi suspensi ini memungkinkan pengalaman berkendara yang nyaman dan terkendali.

Baca Juga: Presiden Prabowo Rindu Tanah Air: Saya Ingin Segera Pulang!

Kursi di Mazda MX-30 juga dirancang secara unik untuk menopang tulang belakang, sehingga menghasilkan lekukan berbentuk S saat duduk.

Dengan titik jangkau penyesuaian kursi yang luas, pengemudi dapat menemukan posisi mengemudi ideal untuk kenyamanan yang maksimal.

Ketenangan Berkendara dengan Fitur Canggih

Mobil listrik Mazda MX-30 memprioritaskan keselamatan dengan kombinasi ideal antara fitur Passive Safety dan teknologi i-ACTIVSENSE yang canggih.